Rabu, 28 Agustus 2013

Awake, Shine, Impacting Community

Haii,, Para blogger..
Apa kabar??

Sekmen kali ini aku mau bagiin apa yang aku dapat beberapa hari lalu di Youth Awakening Conference.
Stay tune guys :)



Latar Belakang
"Youth Awakening Conference diselenggarakan untuk membangkitkan generasi muda untuk menjadi duta-dutaNya dalam menjalankan setiap mandat Ilahi-Nya. Membangkitkan generasi muda yang tidak kompromi dengan dunia ini dan berani membuat perbedaan", ungkap ketua Panitia Youth Awakening Conference, Hosea Claudio Siringoringo.


 Dan apa aja yang aku dapatkan disana?

1. Generasi yang berdiri diatas kebenaran 
 Kenapa kita tidak bisa berdiri diatas kebenaran?
> Karena tidak ada perasaan 'suka'
Kebenaran bukanlah hukum. Jika kita memindset demikian, setiap akan melakukan sesuatu pasti mikir ini benar atau salah. dosa atau gak. Akhirnya, kita akan jatuh  lagi lagi, lagi, dan lagi. Kebenaran itu berbicara soal hubungan, soal pribadi. Pribadi siapa? Yang pasti pribadi Tuhan Yesus itu sendiri. Hubungan atau relationship pasti punya intensitas waktu yang lebih. Ibarat pacaran, pasti maunya berdua-duaan, mengenal lebih jauh satu sama lain, pokoknya kalo gak ketemu sehari aja, ada rasa gelisah,rindu. Nah, kita sama Tuhan juga gitu.

> Tidak mengenal pribadinya Jesus
Contohnya gini: Kita semua pasti punya orang tua kan? Tau gak apa makanan kesukaannya? Kalau pergi seneng pakai baju model apa? Gaya khas kalau bicara seperti apa sich?  Nah, saat kita gak bisa jawab pertanyaan-pertanyaan itu, sudah dipastikan kita tidak mengenal siapa orang tua kita (Gawat!).


>Kita sama Tuhan belum nyatu
Seseorang yang dikatakan punya relationship minimal memiliki pikiran, rasa, visi yang sama. Ibarat di suatu perusahaan gak mungkin kan antara atasan dan bawahan visinya beda? Kalau beda, maka tidak ada kesatuan. SAMA berarti MENYATU.

  
2. Fokus 
Siapa yang disini gak kepengen sukses? Semua pasti kepengen sukses kan? Apa arti sukses menurut manusia dan Tuhan? Simak dibawah ini: 


Sukses menurut manusia: Apa yang diimpikan terwujud semuanya (kekayaan, jabatan, ketenaran,dll.) sifatnya sementara dan berakhir sia-sia.

Sukses menurut Tuhan: mengetahui apa yang Tuhan taruh dalam hidup kita dan menuntaskannya sampai akhir. Sifatnya kekal dan abadi.


Coba tengok mana yang lebih dominan di kehidupan sekarang ini?  Gak salah untuk menjadi sukses,namun kita harus perhatikan fokus apa yang menjadi bahan langkah kita? Apakah uang? Apakah punya rumah dan mobil mewah? Agar kita punya 'nama' di lingkungan kita? 

"Tetap carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33)


Yang Tuhan rindukan adalah fokus kita ada sama Tuhan. Hati, pikiran, perasaan kita hanya kepada-Nya. Ketika kita terfokus dengan Tuhan, mencari wajahNya, apa yang gak mungkin bagi manusia, itu mungkin bagi Tuhan. 


"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia" (Kolose3:23) 



Itulah yang aku dapatkan selama mengikuti Youth Awakening Conference. Biarlah, ini boleh menjadi renungan bagi kita untuk menjadi generasi muda yang berdampak bagi keluarga, lingkungan, kota, bahkan bangsa sini. Haleluya!



"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu." (Yesaya 60:1) 






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar