Senin, 31 Desember 2018

2018 : Waktu Pertama dan Kehilangan

"Pertanyaanya bukanlah apa yang akan aku rencanakan tahun depan tapi apakah yang telah Tuhan rencanakan di dalam hidupku tahun depan."

Tahun ini, hal yang paling aku ingat dan syukuri adalah :

1. Dipercaya Tuhan kelola akun baru (di follow ig nya @yesheiscommunity) yang awalnya iseng malah jadi official. Yang gak punya basic design, copy writer, dan sebagainya, Tuhan kasih. Gak tau mau buat kaya gimana, dikasih ide dan ketemu orang-orang yang punya hati yang sama.

2. Setelah alami banyak proses di kantor yang terakhir, akhirnya keputusan kehilangan pekerjaan menutup tahun ini. Sebagai manusiawi pasti sedih dan yang lebih sedihnya ketika keluarga harus kena 'imbas'nya. (karna aku termasuk 'tulang punggung' keluarga). Ada ketakutan, perasaan bersalah, dan insecure.

Sebenarnya banyak yang aku alami tapi aku ambil dua aja untuk mewakili tahun ini. Hehehehe..

Yes, Tuhan gak pernah bilang jalan yang kita lalui lurus, lancar jaya, mulus. Kalau kita dikasih kesempatan buat alami yang gak enak atau enak, tujuannya cuma satu: kita makin bersinar seperti emas, makin mahal nilai hidup kita.

Buatku gak mudah lalui ini semua, but karna itu aku makin belajar menuju pada panggilan Tuhan dan hidup dalam panggilanNya.

So, i just wanna say thank you Lord for amazing year.

Kita boleh buat resolusi namun pastikan resolusi itu tepat sesuai yang Tuhan mau.

Selamat menyambut pengharapan baru di tahun 2019. Biar mata dan hati kita tetap tertuju pada Yesus.

With Love,

Jessica

Rabu, 10 Oktober 2018

YPCC 7 : Perjalanan Menemukan Panggilan



Suatu hari ...

Pertanyaan : "Mau gak jadi mentor YPCC 7 ?" 

Jawaban     : "Yes!"


Ketika aku bilang Yes, artinya ada tanggung jawab baru yang harus aku 'emban' sekaligus sukacita luar biasa. Singkatnya, sebelum ada YPCC 7, para mentor kudu ikut kelas mentoring dulu selama kurang lebih 3 bulan. Di kelas tersebut, aku belajar tentang pemuridan dan bagaimana menjadi mentor. Walaupun di tengah-tengah kelas kita harus dihadapkan pada satu kenyataan mengejutkan, namun kita menyelesaikan dengan baik kelas tersebut.


Dan pertandingan yang sesungguhnya dimulai :


Para mentor dibagi per wilayah dan mulai dikasih nama-nama peserta YPCC 7 untuk di follow up. Aku dan pasanganku, David, sepakat untuk membina 2 wilayah sekaligus. Dari situ tantangan dimulai, bagaimana memfollow up mereka yang gak kenal sama sekali. Ajak mereka kenal dengan kelas dan chapter-chapternya. Dalam perjalanan, aku sampai dititik ngerasa hopeless, ngerasa (mungkin) gagal menjadi seorang mentor. Karena situasi saat itu, puluhan menti yang di follow up ada yang gak respon, ada yang mengundurkan diri, ada yang susah banget dihubungi, dll. Sharing dengan pasanganku juga dan cari cara gimana mereka tetap bisa ke follow up sampai akhir. Sempet sedih, merasa "kok gini sih mereka ?", "Kurangnya tuh dimana ?", dan banyak pertanyaan lainnya.




Tuhan itu baik banget. Waktu ngerasa hopeless, Tuhan cuma ingetin aku satu : PANGGILAN.

Tidak semua orang punya panggilan yang sama dalam hidupnya. Tuhan sudah create mereka, create kita sesuai rencana-Nya. Kalaupun mereka gak lulus (karna sistemnya lulus dan tidak lulus), mereka mengundurkan diri, tidak ada yang perlu disalahin atau merasa gagal. Intinya Tuhan tidak pernah gagal. Sejak saat itu, aku tidak lagi memaksakan kehendakku ke para menti. Aku belajar menjalani tanggungjawabku sampai selesai. Arahin mereka, jadi pendengar yang baik, ingetin mereka kalau lupa dan share hidup aku sama Tuhan ke mereka. Sampai akhirnya graduation, dari wilayah yang aku dan pasanganku bina hadir 2 orang yang tetap setia mengikuti sampai akhir.


Tuhan juga ingetin aku, bukan soal jumlahnya tapi soal hati. Ya, Tuhan lihat hati mereka dan para mentor. Kualitas yang Tuhan cari bukan kuantitas. Melihat sampai detik ini, kedua menti dari wilayahku, mengalami satu kemajuan dalam hidupnya. Mereka lebih semangat kenal Tuhan dan bertumbuh di dalam gereja lokalnya. Mereka yang dulu bingung mau ngapain, sekarang pelan namun pasti mereka menuju 'cahaya' itu. Panggilan hidup mereka.


Kebahagiaan seorang mentor versiku, bukan seberapa banyak menti yang kita bina namun seberapa menti bertumbuh makin dalam sama Tuhan. Mereka menjadi percaya diri. Mereka gak takut untuk maju. Mereka gak takut sama tantangan dan proses.


Kelas YPCC 7 memang sudah berakhir. Gak berasa banget melalui itu kurang lebih 3 bulan kalau ditotal setengah tahun sudah. Hahahaha..


Terima kasih untuk para pembina di Yesheis Indonesia yang sudah kasih kepercayaan sama para mentor. 

Terima kasih untuk para menti, terkhusus untuk 2 mentiku, Angel dan Rahel, yang sudah setia ikutin kelas sampai akhir dan mau submit sama cici yang tak sempurna ini. Kagum banget dengan kemajuan kalian berdua. Tetap semangat yaa  kejar dan hidupi terus panggilan hidup kalian.


Terima kasih untuk para mentor, my team yang luar biasa. Sudah kasih yang terbaik ke para menti, dan kita pun saling mendukung, saling mendoakan juga. Tetap semangat mementor dimanapun kita berada. (Ditunggu ke Bogornya guys :D)





Akhirnya,

Menjadi mentor memang tidak mudah. Ada harga yang harus kita bayar. Namun, bukan berarti tidak bisa menjadi mentor. Karena sejatinya, kita terpanggil menjadi murid yang memuridkan. Menjadi mentor yang dimentoring. 


Thank you YPCC 7.


Jesus Bless You.




Jumat, 29 Juni 2018

Cinta, Ayo Bangun! (4)



“Gonta ganti pacar itu dosa atau gak ? Beri alasannya.”

Pertanyaan menarik di pagi ini muncul di benak dan mencoba membaca serta mendengarkan pendapat teman-teman lewat insta story yang lagi hitz itu (pengguna setia Instragam pasti tau)

Dan ini beberapa jawaban dari teman-teman yang masuk  :

“Enggak. Asalkan alasan putus yang jelas. Kalau Cuma ganti karena udah gak pas di hati ya ga dosa. Tapi usahakan tetap setia.”

“Secara gak langsung  gonta-ganti pacar sih ngajarin untuk hidup tidak setia. Kira-kira kalau gak setia itu dosa atau gak ?

“Dosa. Karena kalau gonta ganti berarti dia belum siap untuk hubungan serius (hanya main-main) dan mudah jatuh dalam sex.”

“Dosa sih nggak kak.. Mungkin mereka masih mencari, tapi lebih baik nggak usah ganti-ganti pacar sih. Mencari dalam Tuhan lebih baik J”

“ Bukan ke dosa atau gak, tapi sebagai orang Kristiani kia harus bijak dalam mengambil keputusan.”

“Gak tuh kak, kan gak ada larangannya. Selama itu jalan buat cari jodoh ya its  okay kak”

“Dosa gak yaaa…. Hmmmmmm”


Dari berbagai jawaban teman-teman yang sudah mau share bareng, aku mendapatkan kesimpulan seperti ini :

1. Dasar dari cinta

2. Tujuan pacaran dan menikah

3. Fondasi yang dibangun

Kalau ditanya pendapat sendiri, gonta-ganti pacar itu dosa atau gak ?

Aku sangat tegas menjawab DOSA. Kenapa ?

1. Belum siap pacaran

2. Tidak dewasa

3. Tidak bertanggungjawab

4. Menyebabkan terbukanya luka batin

5. Ada yang salah dengan gambar dirinya

 


***

 

Aku cerita sedikit pengalaman aku ..

Waktu dulu, aku suka sama seseorang. Kita ada di lingkungan yang sama sempat terlibat proyek bareng. Kita sahabatan. Sikap-sikap dia seperti menunjukkan ada perasaan seperti yang aku rasain. Suatu hari, terdengarlah kalau dia menjalin hubungan dengan temanku sendiri.  Ada perasaan sakit yang gak bisa dijelaskan.  Intinya di PHP-in.  Kalian tau akibat sakit itu kaya gimana ? Aku menjadi seseorang yang bukan diriku, menjadi pribadi yang insecure. Ingat, status saya belum pacaran loch sama dia. Karena aku bukan tipe orang yang cepat move on, maka perkara move on jadi yang paling sulit buat aku. Berbagai masukan dari teman-teman datang, ada yang bilang :

“Udah lupain aja”

“ Kenapa masih ngarep sama dia?”

“Cari yang lain.”

Bahkan ada yang berusaha untuk menjodohkanku dengan yang lain (Zaman Siti Nurbaya banget).


Pendapat mereka gak ada yang ‘mempan’ sama aku (sempet mencoba saran mereka).  Yang aku lakukan hanya berdoa dan berdoa sama Tuhan. Tanya bagaimana perasaan ini ? Tanya dia jodohku bukan ? Cerita betapa sakitnya di PHP-in terus, dan ingin move on tapi gak mau kaya teman-teman, hanya menutupi luka mereka.  Di tengah-tengah masih menyanyangi dan susah move on, aku ,membuat komitmen hanya sekali pacaran untuk menikah. List kriteria calon pasangan hidup aku buat dan belajar untuk mendoakan pasangan hidupku (entah siapa dia nantinya).


Waktu terus berlalu, tidak terasa sudah memasuki tahun ke-7 dan di tahun Inilah Tuhan jawab semua doa aku dari kisah cinta cukup menguras energi ini. Aku deklarasikan untuk benar-benar move on darinya dengan damai sejahterah. Tidak ada kesedihan, tidak ada luka, tidak ada tangisan (kalau ada itu tangis bahagia), dan mampu beryukur dengan semua perjalanannya. Akhirnya, aku pun bahagia dengan pilihan hidupku sendiri. Memegang komitmen yang sama sampai bertemu pasangan hidup yang Tuhan restukan.


***

 

Membicarakan tentang cinta memang kompleks, gak jarang ada pro dan kontranya. Terlepas dari semua itu cinta tetap anugerah yang Tuhan berikan kepada kita. Pelajaran yang mau aku bagikan sama kalian adalah :

1. Jadilah utuh di dalam Tuhan. 

Dalam diri kita sudah sehat. Gak ada luka, gak ada motivasi-motivasi yang salah dalam membangun hubungan.

2. Kejar dan hiduplah dalam destiny yang sudah Tuhan tetapkan dalam hidupmu.

3. Upgrade dirimu semakin baik dari hari ke hari. Perluas pergaulan yang membangun.

4. Berdoa, minta tuntunan Tuhan, meminta tanda.

5. Uji setiap tanda-tanda yang diberikan.

6. Sabar menunggu jawaban Tuhan.

***

 


Kalau sekarang diizinkan pacaran dan membangun sebuah hubungan itu karena campur tangan Tuhan. Dan tetap ingat, selama pacaran/menjalin hubungan tetap libatkan Tuhan di dalamnya. Karena hanya Tuhan Yesus yang mampu membuat hubungan kita tetap kokoh. Ingat batasan-batasan dalam berpacaran. Bekerjasama untuk Visi dan Misi-Nya.



"Jodoh itu Tuhan yang menuntun, manusia yang bertanggungjawab"

Selasa, 19 Juni 2018

Cinta, Ayo Bangun! (3)


Masih lanjutan dari Cinta, Ayo Bangun! (2)

Nyatanya untuk bisa masuk dalam tahap mencintai ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, diantaranya :

1. Mengalami kepenuhan Tuhan

Mengapa kita harus penuh dulu dalam Tuhan ?

Karena waktu kita penuh sama Tuhan, dengan sendirinya kita akan menolak hal-hal yang bukan berasal dari Allah. Contohnya : free sex before married, egois, menuntut, dll.

Dengan kita alami kepenuhan dalam Tuhan (apalagi) calon pasangan kita juga demikian, hubungan akan lebih sering berbagi. Dengan sama-sama penuh yang terjadi adalah kelimpahan.

"Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis"-Amsal 27:7

2. Cinta dan Logika

Kita tidak bisa hanya mengandalkan cinta saja. Sebab kita harus realitis. Kita hidup bukan di dunia dongeng.

Kita perlu memiliki :

- Hikmat (waktu)
- Kepandaian
- Pengertian


Sebelum kita memulai pacaran, kita perlu mengerti hal-hal ini :

1. Siapa kita ? Apa identitas kita di hadapan Sang Pencipta kita ?

2. Posisi kita (kenapa kita diciptakan, kenapa kita ada di suatu tempat)

3. Purpose hidup kita

4. Punya standar (prinsip-prinsip hidup)



***

7 Ceklis memilih pasangan hidup :

1. Berkomitmen secara pribadi bertumbuh dalam Kristus

2. Visi hidupnya menyenangkan hati Tuhan

3. Jujur

4. Dewasa dan bertanggung jawab

5. Gambar dirinya sehat

6. Sikapnya positif terhadap hidup

7. Jatuh cinta
Selain itu kita bisa check dari segi kesehatannya. Apakah punya riwayat tertentu ? Bagaimana pola hidupnya ? Karena cantik atau ganteng fisik hanya sementara :)



Pada akhirnya tujuan dari pacaran adala menikah. Siap untuk menikah (kalau belum siap menikah apalagi cuma bilang isi kekosongan hati biar gak dibilang jomblo, lebih baik tunda dulu).
Menikah dalam Kristen bukan saja bicara kamu sudah mapan atau belum, bisa mengurus rumah dan anak gak ? Tapi pernikahan Kristen adalah pertemuan hati, pikiran, dan Roh Kristus.
 

"Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu!Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya."-Maleakhi 2:15






Senin, 11 Juni 2018

Cinta, Ayo Bangun! (2)


Hello gengs,

Kembali lagi bersama saya wanita terimutt :D

Gimana, sudah dibaca dan renungkan Cinta, Ayo Bangun! (1)  ?


Kali ini kita akan membahas jenis-jenis cinta plus fungsinya :


Yuks simak berikut ini  :

1. Cinta Storge : Hubungan antara orang tua dengan anak, dengan kakak/adik, yang memiliki hubungan darah.

2. Cinta Philio/Philia : Hubungan antar sahabat.

3. Cinta Agape : Cinta paling tinggi, tanpa syarat, tanpa perhitungan)

4. Cinta eros : Hubungan pria dan wanita (mengandung gairah sexual)


Saat kita sudah memahami jenis-jenis cinta, kita bisa membedakan atau menempatkan di porsi mana berada.  Sesungguhnya yang Tuhan mau kita memiliki cinta tertinggi, yaitu cinta Agape.


Selanjutnya kita perlu tau apa arti cinta. Cinta yang original atau asli.

Menurut kalian arti cinta itu apa ?

Sering kita lihat, dengar, baca kalau arti cinta itu yang berbau romantisme seperti :


"Dia ganteng"
"Dia cantik"
"Dia jago loh masaknya"
"Dia perhatian banget, aku diteleponin terus tiap saat"
dan sebagainya dan sebagainya.


Cinta yang dunia ajarkan bukanlah cinta asli. Why ? Because cinta yang dunia ajarkan adalah tentang ego kita. Tentang keiginan kita. Tentang mimpi kita.

Lalu apa yang Tuhan ajarkan mengenai arti cinta ?

Yuks simak berikut ini :



1. Love is God (seperti mencerminkan Tuhan)

Kolose 3:23 "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengab segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia"

Disini kita belajar bagaimana menjadi teladan di dalam hubungan kita. Bagaimana kita bisa mengasihi pasangan kita. Bagaimana mengampuni pasangan kita. Intinya, kita belajar mempraktekkan ajaran Kristus dalan hubungan kita. Semakin kita fokus pada Tuhan, hubungan kita akan semakin baik.


2. Love is Giving (berebutlah saling memberi)

Dalam hubungan dengan pasangan, kita belajar untuk saling memberi. Garis bawahi kata 'saling'. Artinya apa ? Ada kerjasama diantara kedua pihak. Tidak bisa yang satu hanya memberi, yang satu hanya menerima.  Bisa saling memberi perhatian, saling support, saling menolong, saling mendoakan, saling mengingatkan, dll. Memberi disini bersifat positif dan membangun yaa :)

ada istilah berkata begini :

"Kita bisa memberi tanpa mengasihi. Tapi kita tidak bisa mengasihi tanpa memberi"


3. Love is Sacrifice

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : proses, cara, perbuatan mengorbankan. Bisa saja megorbankan waktu, pemikiran, uang, dll. Sifatnya tentang ketulusan. Tentang bagaimana caranya seseorang yang kita kasihi bahagia.

"Pengorbanan adalah sesuatu yang spesial karena tidak semua orang mau melakukannya"


So, sudahkah cinta yang kita miliki berdasarkan dari arti cinta yang sebenarnya ?

Kamis, 31 Mei 2018

Cinta, Ayo Bangun! (1)




"Jangan jatuh cinta tapi bangun cinta"
.
Why ? 
Karena jatuh itu sakit (biar Dilan aja) 😂😂
.
Konsep jatuh cinta cenderung mengenai 'to me'. Segala sesuatu merujuk kepada saya, aku, gue. Kalau itu gak bikin saya, aku, gue, seneng, say good bye aja.
.
Sementara bangun cinta bicara mengenai 'to you', 'to we'. Segala sesuatu merujuk kepada kamu, kepada kita (hubungan kita) dan seringkali menanggalkan ego untuk kebaikan bersama.
.
Membangun cinta tidaklah mudah. Butuh bahan-bahan dasar yang benar dan tepat takaran. Ibarat bangun rumah, kalau kita memilih bahan bangunan yang asal-asalan pasti rumahnya roboh.. Itu sebabnya, butuh 2 orang yang dewasa dengan 1 visi yang sama untuk membangun cinta.
.
Apa saja bahan-bahannya ?
1. Kita perlu tau dan mengerti jenis-jenis cinta
2. Mengerti cinta yang asli itu seperti apa 
3. Mengerti apa destiny hidupmu dalam Tuhan
4. Mengerti siapa dirimu dalam Tuhan
5. Mengerti tujuan mencintai (pacaran/tunangan)
(Lima aja duluu yaa... nanti kebanyakan puyeng kaliaan 😅😅😅)
.
.
.
So, coba direnungkan kelima bahan-bahan diatas. Bisa share di kolom comment or DM. Di sekmen selanjutnya akan saya uraikan satu-satu (stay tune) 😃😃
.
.
.
"Jangan jatuh cinta tapi bangun cinta"

Kamis, 12 April 2018

Melawan Setan






Hus.. Hus.. Hus..






Siapa yang disini pernah melawan setan ? (Acungkan kaki :D))


“Apa ? Setan ?”


“Bentuknya kaya apa ?”


“Yang lompat-lompat atau  yang gak pernah ganti baju ?”


“Aduhh.. apa yak itu ?”



Mungkin kita berfikir bentuk setan seperti yang sering kita lihat di televisi atau yang sering kita dengar. Sebenarnya bentuk setan kaya apa sih ? Sebelumnya aku mau cerita dulu pengalaman pribadi bertemu setan. Simak yang berikut ini (udah mulai takut ?)



Pengalaman pertama :
Saat bobo malam, lebih tepatnya di dalam mimpi : Aku sedang pergi ke suatu acara, tiba-tiba bermunculan monster-monster besar bawa pistol panggil namaku.  Aku berlari karena ketakutan namun moster-monster itu terus mengejar dan memanggilku. Aku berlari sambil berteriak meminta tolong. Suasana semakin mencengkam. Ku lihat sebuah ruangan kosong terbuka. Aku berlari menuju ruangan itu dan menutup pintu (berharap para monster tidak mengetahui keberadaanku). Apa yang terjadi ? Moster-monster itu lebih kuat dariku, mereka membuka pintu tersebut. Aku semakin ketakutan, mereka semakin mendekat ke arahku seakan siap mengambil nyawaku. Dengan sisa-sisa tenaga,  aku berusaha berteriak dan berdoa : “Tuhan Yesus tolong, Tuhan Yesus tolong”. Seketika, para monster diam. Perlahan namun pasti, mereka mundur keluar dari ruangan tersebut.



Pengalaman kedua :
Pernah dengar atau pernah mengalami ‘ketindihan ?”
Saat lagi tidur siang, aku merasa nafasku sesak. Seperti ada yang membengkam aku dari atas. Mataku terbuka tetapi tak melihat ada siapapun di kamarku. Aku berusaha memanggil mami di luar, tapi susah sekali mengeluarkan sepatah kata. Di dalam hatiku pun turut berusaha berteriak, bertekad agar tetap menyebutkan satu kalimat “Tuhan Yesus” aja.  Puji Tuhan, dengan segenap kekuatan yang ada aku berhasil mengatakan “Tuhan Yesus” dan bebas dari sesak nafas itu.



Pengalaman ketiga :
Lokasi di rumah : Lagi asik mau ambil nasi tiba-tiba melihat sekelibat lewat warna putih. Pas di datengin ke arah perginya bayangan, ternyata gak ada apa-apa. Sempet syock lalu deklarasikan nama Yesus berkuasa.



Gimana-gimana serem atau biasa aja ? Hahahaha





***


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata setan : Roh jahat (yang selalu menggoda manusia supaya berlaku jahat)

 
Sementara iblis : makhluk halus yang selalu berupaya menyesatkan manusia dari petunjuk Tuhan ; roh jahat; setan



Jadi setan itu Roh, karena dia Roh maka bentuknya bisa macam-macam. Bisa kuntilanak, pocong, fampir, bahkan masuk ke dalam benda mati yang disembah.  Satu-satunya cara melawan setan/iblis adalah dengan Roh. Kita gak bisa lawan setan pakai kepintaran, jabatan, atau apapun yang kasat mata. Kalau memang bisa, percayalah itu bukan melawan tapi diperalat oleh setan.



Seperti tubuh kita tetap sehat, kuat dengan asupan makanan yang bergizi, olahraga dan istirahat cukup, jiwa dan roh kita pun demikian. Butuh ‘dikasih’ makan supaya kuat dan sehat. Bagaimana caranya ? 

  1. Berdoa
  
  2. Baca Firman Tuhan

  3. Melakukan Firman Tuhan

 4. Percaya kepada kedaulatan Tuhan



Kalau kita tidak rajin memberi ‘makan’ Roh kita, kita akan kalah melawan setan.  Karena iblis senang mengintimidasi kita dengan dosa-dosa yang kita perbuat. Iblis juga senang kalau kita menyembah dia dengan kesenangan-kesenangan duniawi. So, menjaga hidup (menjaga jiwa dan roh) setiap hari sangat penting guys.  


"Efesus 6:12 (TB)  karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."



 Watch this is :