Sabtu, 11 November 2017

Kekuatan Sebuah Harapan


18 bulan lalu bercita-cita mau ke pulau harapan (setelah waktu itu ke pulau payung).
Meski belum pernah melihat wujud pulau itu, seperti ada sesuatu yang memanggil (mungkin karena nama pulaunya yang beda dari yang lain).

Dengan berbagai proses yang ada, kami memtuskan pergi bulan November ini dan ku menghubungi seseorang yang kusebut 'my big brother' untuk menanyakan soal ini. Secara beliau sudah punya reputasi keren tentang ngebolang.. Hahaha...

Satu kalimat yang membekas di hatiku adalah :

"Kamu yakin mau berangkat bulan November ?"

"Lagi musim penghujan loch"

"Kamu yakin mau pergi ?"

Sejenak ada keraguan yang muncul di hati dan sempat kepikiran hal-hal buruk terjadi. Namun, aku menjawab :

'Yes, i'm sure kak"


Aku cerita sama my patner in life soal pertanyaan 'my big brother', dan ia menjawab : "Kita berdoa aja, jadi tambahan pokok doa kita".  Aku pun sepakat dengan jawabannya dan kita lakukan bersama-sama sampai hari 'H' (mengajak yang lain juga),

Hal yang kita doakan :

1. Cuaca yang amat cerah dari pergi sampai pulang
2. Ombaknya baik-baik
3. Semua peserta happy dengan liburan
4. Kapal yang bagus secara teknisi
5. Nahkoda yang dituntun oleh hikmat Tuhan


***


Singkat cerita, tiba disana kita disambut oleh tepian kapal-kapal kecil, pantai yang bagus, serta banyaknya orang yang berlibur kesana. Yang membuat aku takjub, banyak banget jajanan disana, ada balai tempat berkumpul warga, RPTA macam di kali jodoh, rumah penduduk yang padat, sekolah, dan puskemas, anak-anak yang berenang. Intinya pulau itu seperti reptilika kota-kota besar. Super amazing! Kegiatan disanaa, snorkling, bbq, mengujungi pulau-pulau terdekat,memburu sunrise dan sunset. Puji Tuhan, apa yang kita doakan benar-benar terkabul bahkan menerima lebih dari yang kita harapkan dan doakan.





***

Setelah pulang dari pulau harapan


Setiap berpergian (apalagi liburan) foto jadi salah satu sumber kenangan dan cerita. Semua foto-foto yang bagus tersimpan di salah satu hp seseorang yang nantinya akan di share. Sesuatu terjadi dengan hp tersebut dan menyebabkan semua fotonya hilang. Saat itu jelas kaget, cuma bisa diam, dan berusaha menghibur diri sendiri.


***


Kemarin sharing di COOL cukup menghibur dan memberi kekuatan (lagi) tentang doa dan iman.
Mungkin aku belum bisa terima sepenuhnya kehilangan foto-foto itu (karena aku agak hetrix sama foto). Aku belajar praktekin apa yang aku dapat dari saat teduh beberapa waktu lalu tentang iman dan hati nurani.

Aku belajar untuk ingat kebaikan Tuhan

Ingat sudah menjawab doaku

Ingat dikasih bonus

Ingat Tuhan sertai di pulau waktu melewati ombak yang besar-besar

Ingat kembali dengan selamat


Kolose 3:15-17

3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus  memerintah dalam, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

 3:16 Hendaklah perkataan Kristus  diam dengan segala kekayaannya di antara kamu , sehingga kamu dengan segala hikmat, mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur  oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.


***

Sekalipun ada peristiwa yang tidak enak terjadi, harapan di dalamNya tetap sama. Dia tetap Allah yang sama, yang tak pernah gagal rencanaNya.


Sebuah lirik lagu ini menjadi penutup sekaligus pengingat :

"Hidupmu indah bila kau tau
Jalan mana yang benar
Harapan ada harapan ada
Bila kau percaya"


(Jessica)

Senin, 11 September 2017

Dikenal Dunia atau Dikenal Tuhan ?

Setelah sekian lama terdiam, akhirnya terisi dengan cerita ini ...
Kebiasaan selesai saat teduh adalah bobo lagi .. Kali ini dapat mimpi yang bikin aku speachless

Begini cerita dalam mimpi :
Di suatu perbukitan terdapat siklus kehidupan (makan, minum, tidur, bekerja, rekreasi, beranak cucu). Bisa dikatakan penduduknya banyak banget termasuk aku. Mereka melakukan aktifitas seperti biasanya. Aku menemukan sekelompok orang yang gak suka seseorang dan mencoba menghasut aku agar seperti mereka.

Tiba-tiba ...
Ada suara gemuruhh besaaaaarrrr bangeeett. Seketika seluruh penduduk ketakutan termasuk aku. Gemuruh itu tak hanya mengeluarkan suara yang serem namun menguncangkan apa yang ada di perbukitan. Semua orang mencar mencari tempat aman. Lalu aku mendengar seoarang pria memanggil dan berkata :

"Sini naik ke atas bukit"

Tanpa pikir panjang aku berlari ke arah yang dimaksud lalu aku diam di dekat bangunan yang hampir roboh. Gemuruh tersebut semakin besar dan aku melihat goncangannya membuat perbukitan di bawah tenggelam termasuk orang-orangnya. Banyak orang berusaha naik melawan goncangan itu namun gagal. Singkat cerita, banyak orang yang tak selamat.

Tersisalah seperempat penduduk (dugaankuu), termasuk aku. Setelah gemuruh pertama selesai, mereka melakukan aktifitas kembali. Kali ini, hatiku gak tenang, aku nangis-nangis, aku melihat ada orang-orang yang santai dan tetap hidup dengan cara lama bahkan aku dengar seseorang yang berkata :
"Ayoo hidup kaya dulu lagi (baca berbuat dosa)" 

aku bilang sama Tuhan :
"Tuhaaaannn ampunii akuu.. aku janji gak berbuat dosa lagi"

Aku nangis sejadi jadinya sambil lari. Bunyilah gemuruh berikutnya, aku sangat ketakutan aku tak mau mati dengan cara seperti itu. Ada seseorang yang bilang :

"Ayoo kita pergi dari sini" 

Semua penduduk naik ke sebuah mobil yang tidak besar. Aku kejar-kejaran dengan orang-orang agar bisa naik mobil itu. Supaya gak ketinggalan. Ternyata aku kalah saing sama orang sehingga aku tak bisa naik mobil.

Disitu hati makin gak karuaan, kaya pasrah. Ada seorang yang tiba tiba turun dan mengajak aku segera naik mobil karena sudah jalan. Aku berhasil dan seorang itu menghilang entah kemana. Hatiku tersentuh dengan perbuatannya. Aku menangkap dia tetap baik sama siapa aja sekalipun orang tersebut pernah buat 'onar' di hidupnya.  Finally, terbangun dari tidur.

 
***


2 Korintus 5:17 (TB) "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."


Dari mimpi itu aku belajar, dapat rhema :
1. Kehidupan yang kita punya sekarang adalah anugerah dan kesempatan. Syukuri dan bijaklah.
2. Mengubah cara hidup kita. Cara hidup berbicara tentang perbuatan, perkataan, pikiran, mindset, tingkah laku kita. Kudu makin baik, makin positif, makin sesuai Firmannya.
3. Mengakui dosa-dosa kita sama Tuhan Yesus.


***


Kolose 3:1-4 (TB) :
(1) "Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah."
(2) "Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi."
(3) "Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah."
(4) "Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan."


***


That's my point, lewat mimpi itu Tuhan kasih lihat keadaan hidup kita. Bagaimana merespon sesuatu. Bagaimana cara kita mengelola kehidupan ini. Introspeksi diri, kita ada di titik mana sekarang. Jangan sampai waktunya tiba kita kehilangan kesempatan untuk bertobat.
Sekian tulisan kali ini semoga memberkati kalian semua.

Yuks, sama sama berjuang menjadi pemenang sejati .


***


"Penyembahan bukan apa yang kita minta. Penyembahan adalah apa yang bisa kita beri kepada Tuhan."


Selasa, 30 Mei 2017

Uang Tunai Rp 399.0000 ?



"Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun menurun." (Mazmur 100:5)


Sebagian orang bekerja bilang hari-hari ini tanggal tua dan tidak dipungkiri terjadi juga sama aku.

Bulan ini ngerasa panjang banget (kalau lihat dompet dan ATM gak perlu ditanya lagi.. Hahaha)

Pagi ini menjadi hari yang tak biasa. Jam berputar lama banget dan gak biasanya jam setengah 8 aku udah rapi dan siap berangkat. Dari kemarin kepikiran naik angkot berangkat kerja. Yang terjadi tadi pagi aku pesen uber motor sambil berkata dalam hati : "ya gpp korbain 20 rb ini (uang yang harusnya ditabung)". Akhirnya ubernya datang, ternyata juga pernah anter adeku.


Belum ada seperempata jalan (saat itu ada di jalan namanya pojok), motor berjalan sangat pelan dan merasakan ketidakseimbangan, yak ban nya bocor dan agak susah mencari tambal ban.

Lalu bapaknya bilang : "Turun sini aja, nanti order lagi. Gpp gak usah bayar"

Singkat cerita, aku turun dan berniat memesan kembali. Tiba-tiba datanglah angkot di depanku. Aku pun naik tanpa mikir panjang. Jam menunjukkan pukul 08.08 WIB. Jalanan cukup bersahabat , hanya macet sedikit, seketika turun hujan deras sampai tiba di kantor.


Akhirnya, pagi ini aku hanya membutuhkan ongkos Rp 5000 dari rumah sampai kantor plus gak basah kuyup kehujanan.


***

Sore ini tiba-tiba dapat kiriman surat dan bilang aku peserta yang mendapatkan uang tunai sebesar Rp 399.000. Padahal aku tak pernah membeli barang atau login ke easy shopping (nama perusahaannya).
Aku tertawa saja menerima dan membaca suratnya. Masa gak ngapa-ngapain dapat uang sebanyak itu ? Uang beneran atau uang monopoli ?


Beli rumah yuks


***

Yak, aku belajar dan terus belajar. Bahwa mempercayakan hidup kita 100% sama Tuhan Yesus butuh iman yang nekad. Kadang, aku masih takut, cemas, kuatir. akan apa yang terjadi di hidupku. Dengan sabar dan penuh kasih, Ia mengingatkan dan berkata : Kasih setia Tuhan itu selama-lamanya.

Kuncinya ada di Mazmur 105 : 3-5

(3) "Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN!

(4) "Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!"

(5) "Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya"


Mungkin akan banyak goncangan terjadi di dalam hidup kita, namun Firman-Nya mengingatkan agar diam di dalam hadiratNya, ingat kebaikanNya. mencari Tuhan artinya memfokuskan pikiran, perasaan, bahkan hidup kita hanya kepada Bapa.


Dia sudah menyediakan, maukah kita melangkah mengikuti jalan-jalanNya ?


Praise The Lord!


Jakarta, 29 Mei 2017


Minggu, 21 Mei 2017

Pelajaran Dari Customer Gojek


Siang ini . . .

Belum lama pulang gereja.

Mengantarkan papi, mami ke depan rumah karena mau pergi.

Datanglah seorang driver Gojek bertanya :

"Permisi, mau tanya C 26 no 4 dimana ?"

"Ini Pak" (Jawab mami sambil menunjukkan rumah dimaksud)

"Tapi ini rumah kosong Pak. Salah alamat tidak  ?"

"Coba Ibu lihat alamatnya bener kan ?"

Lalu mami minta tolong aku melihat alamat yang ada di aplikasi driver tersebut. Dan Ternyata benar alamatnya sesuai.

"Nama customernya siapa Pak "

"Ibu Diyah."

"Sudah Bapak telepon ?"

"Sudah. Tapi tidak di angkat-angkat."






Kami mencoba menghubungi Ibu Diyah menggunakan nomor telepon lain. Diangkat tapi gak dijawab. Coba hubungin lagi gak bisa. Raut wajah driver yang diketahui bernama Pak Yapta hani terlihat sedih. Kenapa ? Yak, jadi Ibu Diyah ini memesan nasi padang sederhana menggunakan aplikasi GO-FOOD. Pesannya bukan satu tetapi lima.. Kami merasa kasihan melihatnya. Akhirnya kami bayarkan pesanan tersebut. Saya berniat untuk membantu bapak ini menghubungi customer service gojek karena sudah tertipu oleh customer. Saya meminta data-data akurat seperti screen shoot pesanan, nomor telepon, nama driver, dan bukti makanan plus struknya. Pak Yapta hani pun pulang dengan hati senang.



Di dalam Rumah ...

Ci Rifka dan aku penasaran sama Ibu Diyah ini. Cobalah di telepon lagi.

Diangkat lalu mati. Tapi akhirnya telepon balik.

Aku menjelaskan kronolgi kejadiannya dengan Ibu Diyah. Setelah aku tanya-tanya teryata alamatnya bukan no 4 tapi no 1. Awalnya aku meminta beliau mengambil nasi padangnya di rumah, tapi dari jawaban yang diterima seperti ngelak dan gak mau ambil lalu teleponnya di tutup. Akhirnya aku ke rumahnya.


***


Sempet kesel karena beliau sendiri seperti tidak ada etikat baik. Sampai berpikiran negatif kalau beliau mau nipu driver gojek. Setidaknya ini yang bisa kita ambil hikmahnya.

Kalau memang maps di aplikasi tidak bisa sesuai dengan alamat yang dituju tolonglah sms atau telepon drivernya memberikan alamat sejelas-jelasnya. Kenapa ? Supaya tidak ada yang dirugikan satu sama lain. Ada telepon ya diangkat. Satu hal, para driver juga manusia yang sama sama mencari nafkah. Mari saling menghargai. Jangan karena kita customer lalu memandang rendah orang lain.

Saya share ini bukan ingin provokasi. Saya ingin berbagi agar kita lebih bijak menggunakan aplikasi dan menghargai proses yang telah dilakukan oleh orang lain untuk kita.

Semoga cerita ini bermanfaat untuk kita semua :)


Happy Sunday

Selasa, 25 April 2017

Sepuluh Agenda Pacaran Kudus

Pas denger renungan ini, hati bersukacita banget. I hope ini bermanfaat buat kalian :

1. buat ekpresi biasa jadi luar biasa.

2. jangan tergesa dengan gairah

3. Jangan beri makan fantasi

4. Selalu ingat dia punya siapa

5. Buat perjanjian dengan Tuhan dan perbaharui setiap hari

6. Undang hadirat Tuhan sebelum kencan

7. Bicara ekpetasi, masa depan Bicara intektual

8. Jangan selalu berduaan

9. Utamakan kasih daripada cinta

10. Kembali ke Tuhan

***

"Tidak ada PERNIKAHAN kudus tanpa pacaran kudus. Dan tidak mungkin ada PACARAN kudus tanpa PERGAULAN kudus."

Rabu, 19 April 2017

Pilkada : Jakarta Punya Cerita


Kali ini ceritaku di sponsori oleh Pilkada Jakarta Putaran Kedua :)

Lest cekidot..

Setelah menempuh perjalanan super dramatis (akibat macet tak kelar-kelar), sampailah di TPS 22 Jakarta Pusat, kecamatan Sawah Besar, Kelurahan Kartini dan memberikan form C6 kepada petugas.

"HP nya ttitp dulu ya" kata seorang petugas yang menerima form C6 ku

"Loch untuk apa dititp ?" Tanyaku penuh keheranan.

"Silakan baca aja disini" (menunjukkan papan yang berisi banyak tempelan kertas dan gambar).

Beberapa saat aku mencari keterangan yang menyatakan bahwa HP harus di titip dan sampai nama ku di panggil tak jua kutemukan.

"Dimana pak ? Saya tidak menemukan ?"

"Ya, tapi tetap HP nya harus dititp"

"Bisa tunjukan buktinya atau surat resmi ?"

Dan apa yang terjadi ....

Seorang ibu petugas menjawab :

"Ini sudah peraturan kami dan tidak ada yang masalah soal ini."

"Ya, saya hanya ingin melihat bukti asli yang menerangkan aturan ini karena hanya di TPS ini saja ada hal seperti ini, sementara TPS-TPS lain tidak."

Yak, mereka kelabakan karena tidak bisa menunjukkan bukti yang kuat dan sah. Malahan lempar sana, lempar sini. Intinya, terjadi 'perbicangan' singkat.

Aku pun menerima surat suara dan masuk ke bilik untuk melakukan pencoblosan. Mungkin, aku agak lama di bilik itu sampai salah satu petugas berusaha menghampiriku, padahal kondisi di TPS tersebut sangat sepi.
Sayang, waktu bapak itu menghampiri, aku udah selesai menyoblos dan mau masukin surat suaranya. (Maaf pak, kalah cepet :D )

***


Di hati kecilku rasanya janggal banget, gak damai.

Pertama, baru kali ini ada aturan HP kudu dititip. Padahal di pemungutan suara sebelumnya (putaran ke-satu atau pemilihan-pemilhan lainnya gak ada aturan ini. TPS yang sama loch.

(kalaupun di pemutaran pertama gak boleh bawa hp, lantas kenapa waktu ada peserta yang bawa hp gak ditegor ?)

Kedua, mereka tidak bisa menunjukkan bukti yang kuat.


Aku tidak paham, apakah memang seperti ini aturannya dari pemerintah, Kecamatan or Kelurahan ?

Penjelasan yang mereka kasih pun gak menunjukkan alasan yang masuk akal dan signifikan. Saya sangat menyayangkan hal tersebut.


Dua kata : SUPER ANEH!


***

Ini bukan mau mengjudge atau apa ya.. Ini hanya pemikiran and pendapat aku aja.

Mungkin  maksud mereka HP dititpin biar peserta fokus dalam mencoblos dan gak ada antrian panjang di TPS.

Hati nuraniku bilang : Ini modus kebohongan dan kecurangan.

Bisa aja, saat penghitungan suara ada kecurangan.

Gak boleh bawa HP karena pasti peserta akan foto jika menemukan hal-hal aneh terus di upload terus dilaporin ke KPU terus mereka ketakutan.


***



Ini TPS ku, mana TPS mu



Jujur, agak kecewa dengan TPS 22 Jakarta Pusat, kecamatan Sawah Besar, Kelurahan Kartini. Tapi mau gimana lagi yaa, mereka merasa benar tanpa bukti yang kuat. Dan aku tidak mau memperpanjang 'perbincangan' di TPS tadi.. Hahaha...


Pelajaran yang aku dapat adalah :

"Satu kejujuran menyelamatkanmu. Satu kebohongan menjatuhkanmu."


Sekali lagi, cerita ini ditulis dan dipublikasikan bukan untuk menjatuhkan tetapi ingin berbagi pengalaman dengan kalian semua. Kiranya, dari cerita ini pembaca mendapatkan hikmah dan pelajaran penting tentang kehidupan.


Siapapun Gubenur yang terpilih untuk DKI Jakarta, itu adalah yang terbaik dari Tuhan dan dapat mengemban tugasnya dengan sangat baik sesuai visi misi yang mereka kumandangkan selama kampanye.


Ini adalah ceritaku tentang Pilkada Jakarta Putaran Kedua :)


Jakarta, 19 April 2017



Jessica




Senin, 17 April 2017

IMPORTANT NEWS : Passover not Easter

Jangan sebut lagi Happy Easter! #Sharing dari John

Untuk dipahami dan direnungkan! PASKAH dalam bahas Inggris terjemahan King James adalah PASSOVER.

Easter = Paskah ? NO

Patut diketahui, supaya tidak salah. Kata Easter berasal dari kata "Ishtar" di mana Ishtar adalah perayaan kebangkitan seorang dewa bernama Tamus. Siapakah Tamus?

Salah satu anak Nuh bernama Ham, memiliki seorang anak bernama Kush dan menikah dengan seorang wanita bernama Semiramis. Kush dan Semiramis memiliki seorang putra bernama Nimrod (Kejadian 10:8-10).

Nimrod dalam bahasa Ibrani berarti 'pemberontak'. Nimrod adalah pencipta sistem Babilonia, yang menciptakan tatanan pemerintahan dan hukum dasar perdagangan ekonomi.

Nimrod adalah orang pertama yang memperkenalkan penyembahan setan (satanic worship). Nimrod begitu bejat sampai ia bersetubuh dengan ibu kandungnya sendiri yaitu Semiramis. Sang ibu kemudian hamil dan melahirkan anak bernama Tamus.

Ketika Nimrod meninggal, Semiramis mendoktrinasi pengikutnya bahwa Nimrod telah naik ke tahtanya di matahari dan harus dipuja sebagai Baal yaitu sang dewa matahari. Semiramis sendiri menyatakan bahwa ia datang di Bumi melalui peristiwa di mana ia turun dari bulan dan mendarat di sungai Efrat (Irak). Peristiwa ini dinamai Ishtar,  Easter.

Nimrod yang dipuja sebagai dewa matahari, Semiramis dipuja orang sebagai dewa bulan, Tamus disembah dengan gelar Queen of Heaven atau Ratu Surga (Yeremia 7:18 dan Yeremia 44:17-25).

Pada Alkitab bahasa Inggris, kata "Paskah" diterjemahkan sebagai "Passover" bukan "Easter". (Matius 26:17-19)

Kesimpulan:
Paskah atau Passover yang kita rayakan adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus, mengalahkan kematian sedangkan Easter (atau Ishtar) adalah perayaan kebangkitan seorang dewa bernama Tamus.

Kita sebagai orang percaya hanya merayakan: Paskah - Pesach - Passover. Dan BUKAN Easter!

Kita mengucapkan: Hag Pesach Sameach / Selamat Paskah. *Happy Passover* BUKAN Happy Easter.  Jangan salah mengucapkan. Tuhan Yesus memberkati.

"BAGIKANLAH" artikel ini agar banyak orang yang mengetahuinya.

Kamis, 23 Maret 2017

Proses, Hasil, dan Waktu





Pepatah bilang :

"Proses tidak pernah mengkhianati hasil."

Bener gak sih ?


Iya.. Benar.
Pertanyaan selanjutnya :

"Proses seperti apa yang kita jalanin ?"

"Hasil seperti apa yang kita mau dan dapatkan ?"

Seringkali kita hanya fokus sama hasil (baca : tujuan) tanpa memikirkan matang-matang saat proses berlangsung.

Seringkali kita lebih memetingkan hasil daripada keberhasilan kecil (baca : progress) dari proses itu sendiri.

Seringkali kita menyalahkan proses saat hasilnya gak sesuai ekspetasi.


***

Setelah syock jantung sesaat sebelum makan siang hari ini, lagi-lagi aku diingatkan tentang PROSES.


Proses itu amat sangat penting kita pahami dan mengerti.


Proses yang akan bawa kita naik level.

Naik level pun terbagi dua : Kekalahan atau kemenangan.


Seringkali, kita (tidak menyadari) gagal dalam proses hanya sebuah ambisi dengan kata "hasil" dan "waktu".


Aku diingatkan kaya gini :

Tiap kita punya prosesnya masing-masing, hasil masing-masing, dan waktu masing-masing. Tapi 
yang perlu digarisbawahi, bagaimana kita merespon proses, menjalani prosesnya.

Fokus kita kemana ?

Apakah hanya hasil ?

Apakah hanya waktu ?


Banyak dari kita yang tidak suka proses. Kenapa ? Karena proses itu gak enak. Proses itu sakit. Proses itu lama. Proses itu menurunkan harga diri dan martabat (tjiaahh ) dan jutaan alasan lainnya.



***

Perjalanan hidupku sampai saat ini bukan sekejab gitu aja. Banyak proses yang telah aku lalui. Banyak hasil yang aku inginkan, namun gak sesuai ekspetasi. Dan hari-hari ini,  apa yang dulu aku bilang gak sesuai keinginanku, seketika berubah melebihi apa yang aku impikan. Apa yang dulu aku pertahankan mati-matian, berubah jadi hadiah yang melebihi mahalnya istana berlapis emas.
itulah kehebatan kata "hasil" dan "waktu".


***

Teruslah bertumbuh dalam proses.

Teruslah setia dan tekun dalam proses.

Teruslah belajar dari setiap proses.

Karena proses itu unik.

Jangan bandingkan prosesmu, hasilmu, dan waktumu dengan orang lain.

Cukup berbahagia, bersyukur, lakukan yang baik dengan apa yang ada di tangan kita.


Dan selalu taruh harapan, impian, dan cita-citamu di dalam pengharapan yang pasti. Di dalam Yesus
 
***


"Karena hidup itu perjalanan bukan pelarian."