~Bila sampai di malam ini aku masih bertahan ini semua ku persembahkan untukmu~
***
Satnite.
Kamar utama.
"Mami, bantal aku mana ?" Tanya dede
"Bukannya tadi ada diatas ?" Mami balik tanya dengan mata menatap layar televisi
"Gak ada mom"
Papi yang juga sedang menonton terusik dengan pertanyaan dede. Ia menoleh memperhatikan percakapan kami bertiga.
"Cici, bantal aku mana ? Tadi ada disini.."
"Ih, mana cici tau. Coba cari dulu yang bener." jawab Jessica.
"Huhuhu .. Gak adaaa.." mimik wajah mau nangis.
"zzzzz.."
Lalu Jessica membantu mencari bantal kesayangan Jennifer. Ia mencoba mengangkat ranjang yang ada di lantai.
"Ini apa ? Tadi kan angkat kasurnya masa gak lihat ?" ungkap Jessica
"Huh..Bantal aku" Jawab Jennifer dan meraih bantal kesayangannya.
"Wooohh.. Carinya gak bener" sorak Jessica
"Wooohh.. Dasar.. Hahaha.." disusul sorakan papi
"Hahaha.. di ketawain papi kan ." imbuh mami
Kami pun tertawa bersama.
***
Bahagia.
Ingatan papi membaik bahkan bisa feedback apa yang kami sampaikan. Candaan, dan tawa nya mulai kami dengar minggu ini. Semagatnya untuk bekerja juga terlihat pagi ini. Papi yang kami kenal. Meski terkadang, masih susah untuk makan. Setidaknya, hati kami tambah tersenyum melihat perkembangan papi yang terus membaik.
1460.
For me, waktu yang tak pernah aku mimpikan.
For me, waktu ini terlalu sulit tapi juga terlalu indah
For me, waktu yang menempaku menjadi seorang yang kuat dan tegar
For me, ini adalah waktu berkata
1460.
Pinta ku,
Segeralah waktu ini memanggil kepada alam yang sesungguhnya.
Segeralah menggapai apa yang sempat tersia-siakan.
Segeralah membawa harum semerbak nan indah itu
Segeralah . . .
1460.
Terima kasih Tuhan untuk waktu yang tak biasa ini.
Terima kasih hingga detik ini Kau setia menuliskan cerita ini
Kau adalah kekuatan kami
Kau adalah penulis dan sutradara terbaik kami
RancanganMu tak pernah gagal God
Terima kasih untuk semua proses yang ada
1460.
Selamat ulang tahun waktu berkata.
Selamat berpetualang dengan kanvas dan warna yang berbeda.
~Bila kini aku bahagia bukan hanya untukku disini kita pernah menangis bersama~
(Jessica)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar