Kamis, 03 April 2014

Ice Cream

2 April 2014.
Keluarga.
Kesedihan itu (ternyata) tetap ada. Kesedihan yang (diam-diam) aku bawa ke dalam pekerjaanku (sebenarnya tidak profesional. Jangan di contoh yaa..)
Bukan hidup namanya kalau tidak ada masalah, begitu pula yang terjadi di pekerjaanku. Seharian yang tak biasa.
Ini hidup.
Aku berusaha tidak memikirkan kesedihan yang (diam-diam) aku simpan. Berusaha tetap tersenyum. Berusaha semuanya baik-baik saja.
Dan ...
Tiba-tiba ada es krim 'mendarat' di meja kantorku. Seketika terkejut. Hanya bisa berkata: "terima kasih". Beberapa saat aku memandangi es krim yang ada di depanku, berfikir, kemudian tersenyum.
"Es krim, es krim"
                                                 ***
Es krim membangunkan dari tidurku seharian ini.
Es krim yang mengingatkanku untuk tersenyum (aku lupa tersenyum tulus hari ini).
Es krim yang Tuhan pilih untuk menghiburku.
Es krim yang juga berkata: "Kalau Tuhan bisa memberikan penghiburan dengan cara yang unik (kreatif), IA pasti memberikan jawaban doa yang super unik juga"
                                                ***
Terima kasih Tuhan ...
Sebuah lagu tiba-tiba mengalun indah di dalam hatiku. Lagu terakhir yang di putar dalam playlistku setahun lalu. Lagu yang aku percaya terpilih dan sebagai deklarasi bahwa Tuhan ada, Tuhan nyata. DIA tidak pernah tertidur, IA juga bukan manusia yang terkadang lupa dengan janjinya. Di dalamNYA aku dapat berkata aku telah menang.


"Setiap masalah adalah berkat. Kesukaran adalah kesempatan untuk menuai lebih besar bagi Tuhan saat IA nyatakan kuasaNya melalui kita"


~ Engkau ada, Engkau nyata
   Di setiap langkah Kau bersamaku
   Ku saksikan, ku rasakan
   KebesaranMu yang menjagaku
   Semua janji yang Kau tuliskan bagiku
   Nyata untuk memulihkanku

   DalamMu Tuhan aku dapat berkata
   Aku tlah menang melewati semua
   Tetap percaya, tetap berharap
   Ku lihat kuasaMu membelaku

   DalamMu Tuhan aku dapat berkata
   Aku tlah menang dan meraih janji yang
   Engkau sediakan, Engkau tetapkan
   Untuk terjadi di dalam hidupku ~
  
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar