3 pertanyaan di bawah ini mungkin membantu teman-teman yang masih dilema mau pacaran beda agama atau gak..
Buat saya catatan di bawah ini tidak muntlak untuk pacaran yang beda agama saja, tapi buat yang pacaran satu agama juga.
Semoga memberkati :)
Menjalin cinta dengan seseorang yang
memiliki latar belakang sosial ekonomi, suku dan negara bukanlah perkara besar.
Namun bagaimana dengan perbedaan agama? Faktor yang satu inilah yang seringnya
menjadi tembok penghalang terbesar dalam hubungan.
Bagi mereka yang tetap getol menjalin
hubungan beda agama mungkin tidak akan merasakan risiko secara langsung karena
mereka telah dibutakan oleh cinta. Setiap agama tentunya mengingatkan hal ini
karena tujuan sebuah perjalanan pacaran adalah untuk mempersiapkan diri
menyongsong pernikahan. Sementara pernikahan bertujuan untuk melayani Tuhan
melalui keluarga yang kita bangun. JAdi, bagaimana mungkin kita bisa melayani
Tuhan dengan orang yang berbeda agama?
Sebelum memutuskan untuk berpacaran
beda agama, ada baiknya menjawab 3 pertanyaan ini:
1. Apa motivasi Anda?
Kencan missionaris adalah sesuatu yang
mungkin sudah banyak kita dengar. Tetapi berapa banyak dari kita yang
benar-benar mengambil bagian di dalamnya? Anda akan terkejut mengetahui bahwa
beberapa orang Kristen berkencan dengan seorang yang menentang pandangan agama,
dengan harapan mampu mengubahkan orang tersebut.
Tuhan memang bisa menggunakan segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi orang lain. Namun pertanyaannya adalah apakah
Tuhan mendukung hubungan yang tidak seimbang? Tidak. Karena Tuhan menghendaki
dua orang yang menjalin hubungan mencari Tuhan bersama-sama (Amsal 16).
2. Apakah pacaran beda agama menghambat
hubungan Anda dengan Tuhan?
Hubungan Anda dengan Tuhan harus selalu
diletakkan di atas hubungan Anda dengan orang lain, dan itu termasuk teman
hidup. Mereka yang tidak menempatkan hubungan dengan Tuhan di atas segala
sesuatunya maka dia bukanlah pasangan yang tepat. Hal ini terdengar sangat
keras, tetapi inilah standar dalam menjalin hubungan dalam kekristenan (Amsal
3: 6).
Tanpa kesatuan spiritual, tidak akan
ada kesatuan seksual yang telah Allah rancangkan bagi suami istri. –Andy Murray
3. Apa yang dikatakan Alkitab tentang
pacaran?
Alkitab jelas sekali berbicara tentang
hal ini. Namun tak dimungkiri masih saja banyak orang yang tidak setuju, tetapi
bagaimanapun pahitnya ketetapan itu dibuat oleh Tuhan. Seperti dalam 2 Korintus
6: 14 dikatakan, “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang
dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara
kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan
gelap?”
Hubungan yang paling penting bagi
seorang Kristen adalah hubungan dengan Yesus Kristus. Setiap orang Kristen yang
percaya firman Tuhan akan memberitahukan Anda tentang hal itu. Hubungan kita
dengan orang lain adalah hubungan kedua setelah hubungan dengan Tuhan. Jika
orang Kristen memutuskan menikah dengan orang yang tidak percaya, kita harus
bertanya apakah dia memilih untuk mengabaikan firman Tuhan tentang pasangan
yang sepadan?
Sumber : Jawaban.com
Watch this is :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar