Masih lanjutan dari Cinta, Ayo Bangun! (2)
Nyatanya untuk bisa masuk dalam tahap mencintai ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, diantaranya :
1. Mengalami kepenuhan Tuhan
Mengapa kita harus penuh dulu dalam Tuhan ?
Karena waktu kita penuh sama Tuhan, dengan sendirinya kita akan menolak hal-hal yang bukan berasal dari Allah. Contohnya : free sex before married, egois, menuntut, dll.
Dengan kita alami kepenuhan dalam Tuhan (apalagi) calon pasangan kita juga demikian, hubungan akan lebih sering berbagi. Dengan sama-sama penuh yang terjadi adalah kelimpahan.
"Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis"-Amsal 27:7
2. Cinta dan Logika
Kita tidak bisa hanya mengandalkan cinta saja. Sebab kita harus realitis. Kita hidup bukan di dunia dongeng.
Kita perlu memiliki :
- Hikmat (waktu)
- Kepandaian
- Pengertian
Sebelum kita memulai pacaran, kita perlu mengerti hal-hal ini :
1. Siapa kita ? Apa identitas kita di hadapan Sang Pencipta kita ?
2. Posisi kita (kenapa kita diciptakan, kenapa kita ada di suatu tempat)
3. Purpose hidup kita
4. Punya standar (prinsip-prinsip hidup)
***
7 Ceklis memilih pasangan hidup :
1. Berkomitmen secara pribadi bertumbuh dalam Kristus
2. Visi hidupnya menyenangkan hati Tuhan
3. Jujur
4. Dewasa dan bertanggung jawab
5. Gambar dirinya sehat
6. Sikapnya positif terhadap hidup
7. Jatuh cinta
Selain itu kita bisa check dari segi kesehatannya. Apakah punya riwayat tertentu ? Bagaimana pola hidupnya ? Karena cantik atau ganteng fisik hanya sementara :)
Pada akhirnya tujuan dari pacaran adala menikah. Siap untuk menikah (kalau belum siap menikah apalagi cuma bilang isi kekosongan hati biar gak dibilang jomblo, lebih baik tunda dulu).
Menikah dalam Kristen bukan saja bicara kamu sudah mapan atau belum, bisa mengurus rumah dan anak gak ? Tapi pernikahan Kristen adalah pertemuan hati, pikiran, dan Roh Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar