18 bulan lalu bercita-cita mau ke pulau harapan (setelah waktu itu ke pulau payung).
Meski belum pernah melihat wujud pulau itu, seperti ada sesuatu yang memanggil (mungkin karena nama pulaunya yang beda dari yang lain).
Dengan berbagai proses yang ada, kami memtuskan pergi bulan November ini dan ku menghubungi seseorang yang kusebut 'my big brother' untuk menanyakan soal ini. Secara beliau sudah punya reputasi keren tentang ngebolang.. Hahaha...
Satu kalimat yang membekas di hatiku adalah :
"Kamu yakin mau berangkat bulan November ?"
"Lagi musim penghujan loch"
"Kamu yakin mau pergi ?"
Sejenak ada keraguan yang muncul di hati dan sempat kepikiran hal-hal buruk terjadi. Namun, aku menjawab :
'Yes, i'm sure kak"
Aku cerita sama my patner in life soal pertanyaan 'my big brother', dan ia menjawab : "Kita berdoa aja, jadi tambahan pokok doa kita". Aku pun sepakat dengan jawabannya dan kita lakukan bersama-sama sampai hari 'H' (mengajak yang lain juga),
Hal yang kita doakan :
1. Cuaca yang amat cerah dari pergi sampai pulang
2. Ombaknya baik-baik
3. Semua peserta happy dengan liburan
4. Kapal yang bagus secara teknisi
5. Nahkoda yang dituntun oleh hikmat Tuhan
***
Singkat cerita, tiba disana kita disambut oleh tepian kapal-kapal kecil, pantai yang bagus, serta banyaknya orang yang berlibur kesana. Yang membuat aku takjub, banyak banget jajanan disana, ada balai tempat berkumpul warga, RPTA macam di kali jodoh, rumah penduduk yang padat, sekolah, dan puskemas, anak-anak yang berenang. Intinya pulau itu seperti reptilika kota-kota besar. Super amazing! Kegiatan disanaa, snorkling, bbq, mengujungi pulau-pulau terdekat,memburu sunrise dan sunset. Puji Tuhan, apa yang kita doakan benar-benar terkabul bahkan menerima lebih dari yang kita harapkan dan doakan.
***
Setelah pulang dari pulau harapan
Setiap berpergian (apalagi liburan) foto jadi salah satu sumber kenangan dan cerita. Semua foto-foto yang bagus tersimpan di salah satu hp seseorang yang nantinya akan di share. Sesuatu terjadi dengan hp tersebut dan menyebabkan semua fotonya hilang. Saat itu jelas kaget, cuma bisa diam, dan berusaha menghibur diri sendiri.
***
Kemarin sharing di COOL cukup menghibur dan memberi kekuatan (lagi) tentang doa dan iman.
Mungkin aku belum bisa terima sepenuhnya kehilangan foto-foto itu (karena aku agak hetrix sama foto). Aku belajar praktekin apa yang aku dapat dari saat teduh beberapa waktu lalu tentang iman dan hati nurani.
Aku belajar untuk ingat kebaikan Tuhan
Ingat sudah menjawab doaku
Ingat dikasih bonus
Ingat Tuhan sertai di pulau waktu melewati ombak yang besar-besar
Ingat kembali dengan selamat
Kolose 3:15-17
3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu , sehingga kamu dengan segala hikmat, mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
***
Sekalipun ada peristiwa yang tidak enak terjadi, harapan di dalamNya tetap sama. Dia tetap Allah yang sama, yang tak pernah gagal rencanaNya.
Sebuah lirik lagu ini menjadi penutup sekaligus pengingat :
"Hidupmu indah bila kau tau
Jalan mana yang benar
Harapan ada harapan ada
Bila kau percaya"
(Jessica)